Jakarta – Sekretaris Eksekutif Said Aqil (SAS) Institute, Abi Rekso membantah rumor yang menyebut jika pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) didukung mantan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil.
“Kabar itu tidaklah benar. Buya diundang sebagai penceramah, maka wajar beliau turut mendoakan. Kepada Mas Ganjar pun yang sempat rawuh ke Buya (Kiai SAS) juga didoakan. Besok jika Pak Prabowo atau Mas Gibran datang Insha Allah juga didoakan,” kata Abi Rekso.
Abi Rekso juga menuturkan bahwa Kiai Said Aqil adalah milik seluruh warga NU dan Indonesia.
“Memframing bahwa Kiai Said Aqil masuk dalam TimNas AMIN, itu sama mengkerdilkan peran dan ketokohan Kiai SAS,” ujar dia.
Ketika ditanya wartawan ke mana arah dukungan Kiai Said Aqil Siroj, Abi Rekso turut menuturkan.
“Begini ya, kemana arahan dukungan Buya itu hanya Buya yang tahu. Buya Said itu mendukung pemilu damai, bergagagasan. Karena semua kandidat adalah putra terbaik. Sekali lagi saya pastikan dan tegaskan bahwa Buya Said tidak mendukung Paslon AMIN.” papar Abi Rekso.
Abi Rekso yang juga diamanahi sebagai sekretaris eksekutif SAS Institute, berharap dan mendoakan pemilu Pilpres 2024 ini berjalan damai.
Jangan ada lagi pembelahan di masyarakat. SAS Institute berkomitmen akan mengawal proses demokrasi pemilu ini.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa eks Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Rumor itu berkembang lantaran Kiai Said hadir pada sebuah acara Hari Santri yang juga dihadiri oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar.