Kabupaten Tangerang – Setelah ramai diberitakan, aparat kepolisian Polsek Tigaraksa langsung bergerak cepat menangani laporan dugaan pengeroyokan oleh sejumlah pelajar yang terjadi di Jalan Aria Said Kampung Gudang, Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa pada Sabtu sore (4/2/2023).
Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia dalam keterangannya mengatakan, mengingat para pelaku masih berstatus pelajar dan mayoritas masih di bawah umur maka langkah Restorative Justice merupakan penyelesaian hukum paling tepat.
“Jadi, proses tersebut sudah dilakukan, dan itu sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak, baik tersangka maupun korban, mereka telah bertemu langsung, dan alhamdulilah sudah mencapai kesepakatan untuk duduk bermusyawarah,” terangnya, dikutip Banten24 media jaringan Saluran Berita Network Indonesia. Rabu malam (8/2).
Kepala SMPN 2 Tigaraksa, Wawan Setiawan yang turut hadir di Polsek Tigaraksa mengatakan, terkait kejadian ini, dari segi hukum, pemerintah juga sudah menyiapkan suatu wadah yang dinamakan Restorative Justice, dimana apabila kedua belah pihak sudah bisa berdamai mengenai kasus ini, maka selesailah kasus hukum ini, dan itu juga ternyata ditempuh oleh para orang tua baik korban maupun pelaku.
“Harapan kami lebih dari itu, mudah-mudahan anak-anak kita baik korban maupun pelaku secara psikologis pulih kembali, makanya tadi saya sampaikan kepada orang tua untuk anaknya beristirahat dulu dirumah, nanti hari Senin baru silahkan masuk kembali. Tolong bantu kami, lakukan pendekatan kasih sayang sebagai orang tua kepada anak, semoga ini cukup yang terakhir,” tandasnya.
Sementara salah satu orang tua korban, Syaeful Anwar saat dihubungi Saluran Berita Network Indonesia membenarkan jika laporan polisi yang sebelumnya telah dibuat pihaknya dan kedua orang tua korban lainnya, berujung damai dengan Restorative Justice.
“Perlu diingat Restorative Justice itu dapat tercapai apabila kedua pihak sama-sama menyepakatinya. Kita juga cukup lega dan semoga kejadian ini membuat efek jera bagi pelakunya yang masih berstatus pelajar,” kata Syaeful, Kamis (9/2).
Tak sampai disitu, Ia dan kedua orang tua korban lainnya mengaku sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan aparat Polsek Tigaraksa. Menurutnya kinerja Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia sudah mengayomi, melindungi dan tegas merakyat.
Ucapan terima kasih pun ia lontarkan atas kinerja aparat Polsek Tigaraksa tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Tigaraksa dan jajarannya yang telah cukup baik menangani laporan kami ini,” terang dia.
Sebelumnya diberitakan, 3 orang pelajar SMPN 2 Tigaraksa yakni RZ, RF dan LT dikeroyok puluhan remaja dari beberapa sekolah di Jalan Aria Said Kampung Gudang, Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa pada Sabtu sore (4/2/2023) lalu.
Atas insiden itu pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tigaraksa.